Perbedaan User Interface (UI) dan User Experience (UX)

Jika Anda berpikir bahwa design UI/UX, designer UI/UX, dan lainnya selalu disebutkan di Internet, seolah-olah UI dan UX adalah sinonim dan mewakili hal yang sama, maka Anda salah besar!

Faktanya, beberapa desainer UI tidak memahami UX, dan desainer UX belum tentu memahami keindahan UI. Alasan mengapa mereka selalu disebutkan secara bersamaan, selain kesalahpahaman UI/UX oleh sebagian besar perusahaan, juga karena mereka memiliki tumpang tindih, sehingga banyak desainer akan melakukan penelitian pada kedua aspek tersebut.

Penting untuk memahami perbedaan antara UI dan UX, karena Anda harus mencari tahu jenis peningkatan apa yang dibutuhkan website bisnis Anda dan designer seperti apa yang akan digunakan. Banyak orang juga memilih untuk menggunakan perangkat gratis dari website lain secara langsung untuk mengurangi masalah UI dan UX. UI yang bagus bukan menandakan UX yang bagus. Kedua hal ini tidak universal. Pastikan kebutuhan Anda tidak akan menyebabkan konsekuensi yang memalukan, jadi mari kita lihat apa itu UI dan UX.

UX (User Experience)

Nama lengkapnya adalah User Experience atau dalam bahasa Indonesianya yaitu pengalaman pengguna, dan penekanannya adalah pada proses saat pengguna menggunakan website atau aplikasi bisnis Anda. Pengalaman pengguna sendiri akan mengatur perencanaan seluruh halaman pada website Anda sesuai dengan kebiasaan pengguna, seperti bagian mana yang harus muncul di website terlebih dahulu, dan tombol mana yang harus diletakan di  sana. Tanggung jawab utama adalah untuk memastikan bahwa banyak orang nyaman untuk melihat apa saja yang ada di dalam website Anda Untuk melakukan ini, salah satu metode yang digunakan oleh desainer UX adalah dengan menerapkan tes pengguna, mengamati perilaku pengguna, memeriksa hambatan penggunaan verbal dan tak terucapkan, dan terus-menerus memodifikasinya untuk menciptakan pengalaman pengguna  yang terbaik.

UI (User Interface)

UI sendiri berfungsi untuk merancang fungsi pada halaman, dengan mempertimbangkan kenyamanan penggunaan dan estetika seluruh desain, menjaga dan menciptakan estetika dari website. Perancang antarmuka pengguna berspesialisasi dalam cara mempresentasikan suatu produk. Mereka bertanggung jawab untuk mendesain setiap web page atau layar yang berinteraksi dengan pengguna, dan kemudian mengonfirmasi bahwa UI secara visual menyampaikan jalur yang ditampilkan oleh desainer UX. UI dapat menjadi insinyur estetika yang mempraktikkan konsep UX, termasuk warna, font, ukuran font, dan pengaturan konfigurasi seluruh situs web. Antarmuka untuk komunikasi antara pengguna dan komputer menggunakan fungsi komputer untuk memasukkan guna mencapai hasil keluaran, dan perencanaan input dan output adalah antarmuka, di mana komputer dapat dioperasikan untuk mencapai apa yang diinginkan. diperlukan.

Singkatnya, UX adalah apa yang dipikirkan otak, UI adalah apa yang dilihat mata. Desainer UX mendesain perasaan penggunaan produk, dan desainer UI mendesain presentasi produk. Meski keduanya tidak dapat dipisahkan, memang benar banyak usaha kecil dan menengah yang akan menggabungkan keduanya.

Jika Anda membutuhkan jasa web design Jakarta, jangan ragu untuk menghubungi Tomato Digital Indonesia.