Melakukan A/B testing untuk strategi digital marketing Anda melalui Google Analytics

Google Analytics adalah salah satu alat analisa website yang paling berguna, terutama jika Anda menggunakan jasa digital marketing, seperti SEO dan Google Ads. Sangat penting bagi pemilik website untuk selalu melihat data di Google Analytics. Jika Anda ingin mendapatkan hasil yang lebih baik, terutama pada jasa iklan Google Ads, Anda dapat melakukan pengujian A/B untuk strategi digital marketing bisnis Anda.

Apa itu pengujian A/B (A/B Testing)?

Untuk mengumpulkan lebih banyak data dan mengidentifikasi varian mana yang memberikan performa terbaik, banyak orang, termasuk beberapa agency digital marketing di Indonesia, menggunakan pengujian A/B untuk iklan digital, seperti Google Ads, Facebook Ads, dan Instagram Ads.

Hai ini sangat cocok untuk Anda yang tidak begitu mengerti tipe promosi seperti apa yang akan membuat calon audiens Anda tertarik. Karena itulah beberapa digital marketing agency di Indonesia melakukan A/B testing.

Pengujian A/B telah menjadi bagian penting dari strategi digital marketing bisnis Anda. Ini mungkin terlihat seperti Anda menghabiskan lebih banyak uang, tetapi Anda akan tahu itu sangat membantu Anda untuk bersaing dengan kompetitor Anda, terutama di industri online.

Bagaimana kita melakukan A/B testing dengan benar?

Anda harus melihat data di Google Analytics sebelum melakukan pengujian A/B. Anda harus mengetahui beberapa bagian, seperti demografi, usia, jenis kelamin, platform apa yang digunakan klien potensial Anda saat mengunjungi website perusahaan Anda, dan lainnya.

Ketika Anda melihat datanya agak mirip, Anda dapat menggunakan informasi itu dan menggunakannya sebagai A/B testing Anda. Begitulah cara digital marketing agency di Indonesia agar mendapatkan hasil Google Ads terbaik.