Sekadar informasi, Google Ads (sebelumnya bernama Google AdWords) adalah platform iklan pencarian terbesar di dunia. Selain Search Ads atau Keywords Ads dan Display Ads yang sudah dikenal, jasa iklan digital ini juga mencakup jenis iklan terdiversifikasi lainnya, termasuk shopping ads, video ads, dan app ads.

Saat ini, format Google Ads terbagi menjadi: search, display, shopping, video, dan app. Agensi digital marketing dapat memilih format iklan yang sesuai dengan posisi yang ingin mereka tampilkan.

Namun pada artikel kali ini, mari kita pahami lebih dalam tentang Google Video Ads (YouTube Ads)

Google Video Ads (YouTube Ads)
Sesuai dengan namanya, iklan akan muncul di platform YouTube dan website lainnya yang bekerja sama dengan Google, tetapi videonya harus dari YouTube itu sendiri.

Selain YouTube dimiliki oleh Google, jumlah orang yang sering dikunjungi menjadikannya sebagai platform video dan audio terbesar di dunia. Ada sekitar 1 miliar orang di seluruh dunia menonton video dan audio di YouTube setiap bulan. Jumlah ini dapat memberikan peluang eksposur bisnis yang maksimal kepada brand dan perusahaan.

Ada jenis iklan video yang paling terkenal bernama TrueView In-Stream Ads. Jenis iklan ini akan muncul terlebih dahulu sebelum video sebenarnya diputar dan dapat dilewati setelah 5 detik. Jika dilewati oleh pengguna, Anda bisa mendapatkan eksposur 5 detik secara gratis!

Fitur

Iklan YouTube dapat menargetkan klien potensial berdasarkan usia, jenis kelamin, wilayah, minat, preferensi, dan banyak lagi. Oleh karena itu, brand atau Google Ads agency di Indonesia dapat menggunakan data tersebut untuk melakukan ekspos terhadap mereka. Tidak hanya itu, iklan akan muncul pada konten yang relevan, sehingga pengguna dapat merasakan relevansinya dan dapat meningkatkan rasio klik pada iklan tersebut!

Informasi lebih lanjut mengenai Google Video Ads (YouTube Ads), silahkan hubungi Tomato Digital Indonesia selaku Google Ads Agency di Jakarta.