Tips Membuat Teks Google Ads yang Menarik dan Efektif

Menjalankan ads berbasis PPC (paid per click) bisa menjadi salah satu cara beriklan yang sangat menguntungkan. Namun, semua itu ternyata bergantung pada keefektifan teks yang ditampilkan. Tips membuat teks Google Ads yang utama adalah dengan mengedepankan teknik copywriting, tetapi teknik ini tidak semudah kelihatannya.

Layanan iklan digital seperti Google ads biasanya memberikan Anda batasan kolom kata yang dapat diisi. Jadi, meskipun terbatas, Anda harus mampu membuat orang yang melihatnya tertarik dengan kalimat singkat tersebut.

Sayangnya, belum ada formula dan teori yang dapat memastikan tulisan Anda pada Google Ads pasti menarik. Namun, tetap ada beberapa praktik terbaik yang telah terbukti dan dapat Anda ikuti untuk membuat copywriting yang menarik dan efektif. Ingin tahu apa saja tips membuat teks Google Ads yang menarik dan efektif? Mari simak selengkapnya di artikel ini!

Ketahui Apa yang Target Customer Anda Inginkan

Kebanyakan bisnis mengeksekusi iklan teks dengan membicarakan mengenai apa saja kelebihannya sendiri. Hal tersebut sebenarnya natural, namun bukan cara yang cukup efektif dalam memasarkan bisnis melalui iklan teks seperti Google ads.

Sebaiknya, dibandingkan melakukan hal tersebut, Anda lebih baik mencari tahu apa yang target customer inginkan. Sebab, customer mencari sesuatu karena mereka membutuhkan sesuatu, bukan karena mereka ingin mencari tahu profil dan kelebihan bisnis Anda.

Jadi, cara terbaik untuk menarik perhatian mereka adalah menciptakan kata-kata iklan yang menunjukkan bahwa Anda mengerti apa keinginan customer, dan mampu memenuhi kebutuhan mereka. Oleh karena itu, sebelum menulis kalimat teks Google ads, tempatkan diri Anda pada posisi customer.

Pikirkan apa saja masalah yang kira-kira para customer hadapi sehingga membutuhkan bisnis Anda sebagai solusi dan jawaban dari masalah tersebut. Setelah itu, barulah ciptakan teks ads Anda dengan mengedepankan fokus pada kebutuhan dan perilaku target customer.

Manfaatkan Sisi Emosional Target Customer Anda

Sebuah iklan Google ads yang buruk dan membosankan benar-benar mudah dilupakan. Untuk apa memasang ads jika tidak pernah ada yang merasa tertarik atau terpicu untuk mengklik iklan Anda?

Untungnya, Anda dapat menghindari ads yang membosankan dengan memilah kata-kata yang akan digunakan secara hati-hati. Berusahalan membuat calon customer Anda merasakan sesuatu ketika membaca iklan yang dipublikasikan. Seharusnya, jika Anda sudah tahu apa yang para target customer inginkan, hal ini bukanlah hal yang sulit.

Anda dapat memanfaatkan emosi positif maupun negatif dalam memicu aksi dari calon customer. Meskipun, sebenarnya ketika Anda memanfaatkan emosi negatif, hal ini memberikan stimulan yang lebih baik dari emosi positif. Jadi, kalimat ads yang mampu membangkitkan amarah, kekhawatiran, atau rasa cemas bukanlah pilihan yang salah.

Namun, emosi positif juga dapat memberikan stimulan aksi yang bagus. Anda dapat mencoba memanfaatkan iklan yang menggugah emosi positif seperti membangkitkan harapan, menimbulkan kelegaan, atau menimbulkan perasaan bahagia.

Gunakan Kolom yang Disediakan Semaksimal Mungkin

Google ads memberikan penggunanya kolom yang dapat diisi judul dengan maksimal 30 karakter. Tidak hanya itu, ada juga kolom deskripsi judul yang dapat Anda isi hingga 80 karakter.

Jika Anda ingin memiliki iklan yang kuat menarik perhatian, setidaknya penuhilah kolom yang tersedia ini dengan memasukkan informasi sepadat dan sejelas mungkin. Judul dan deskripsinya harus menggambarkan apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh calon customer Anda.

Selain itu, jangan lupakan URL dan ekstensi iklan yang ada. Pastikan URL yang Anda tampilkan mengandung keyword yang ingin ditonjolkan. Cara ini merupakan langkah cerdas yang dapat membantu Anda berkompetisi dengan baik di halaman iklan.

Gunakan Kalimat Call to Action yang Kreatif dan Berkarakter

Frasa seperti “Hubungi sekarang” atau “Kunjungi kami” agaknya tidak lagi terlalu menarik kini. Cobalah menggunakan kalimat call to action yang memicu rasa urgensi dari calon customer.

Dibanding menggunakan kalimat-kalimat klise, munculkanlah kalimat yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan calon customer Anda. Sebelumnya Anda telah mengetahui apa yang mereka inginkan, jadi, buatlah keinginan mereka sebagai highlight dari call to action yang Anda ciptakan.

Menulis dan menjalankan tips membuat teks Google Ads mirip seperti menciptakan karya seni. Terkadang tidak heran jika copywriter berbakat juga pernah mengalami kebuntuan dan tidak tahu harus menulis apa untuk membuat teks ads yang menarik dan sempurna.

Namun, Anda pasti bisa, kok, membuatnya jika terus bersabar, berlatih, dan mencoba. Semakin sering Anda mengerjakannya, semakin mahir dan mudah juga hal tersebut.

Akan tetapi, jika Anda butuh bantuan sebelum mahir, ada Tomato Digital yang mampu menjadi solusinya. Dijamin, tips membuat teks Google Ads dapat diterapkan dengan baik oleh agensi digital marketing ini. Jadi, Anda tidak perlu repot dan pusing memikirkan kalimat yang perlu digunakan agar iklan Google ads Anda lebih efektif.