Alasan Mengapa Influencer Marketing Kurang Efektif

Saat ini banyak pelaku bisnis yang mencari jalan cepat untuk meningkatkan penjualan bisnis dengan menggunakan influencer marketing. Tidak hanya dipercaya ampuh untuk meningkatkan penjualan atau konversi, influencer marketing juga diyakini dapat menghasilkan ROI maksimum. Namun apakah benar cara ini benar-benar efektif? 

Faktanya, influencer juga manusia, bukan pesulap; karena itu Anda tidak dapat mengharapkan mereka secara ajaib mampu meningkatkan penjualan Anda dengan beberapa hype. Berlawanan dengan kepercayaan konvensional, influencer marketing bukanlah strategi pemasaran yang paling efektif. 

Alasan Mengapa Influencer Marketing Kurang Efektif

Berikut adalah beberapa alasan mengapa influencer marketing kurang efektif:

Tarif Influencer Marketing Cenderung Mahal

Tarif influencer bergantung pada jumlah followers dan format postingan. Semakin banyak followersnya, rate card influencer tersebut akan lebih mahal. Selain itu, Anda pertimbangkan dulu secara matang apakah jenis bisnis Anda perlu menggunakan influencer sebagai sarana promosi. Jika Anda merasa tidak terlalu butuh menggunakan influencer marketing, Anda dapat mencoba social media marketing untuk meningkatkan engagement dengan target audiens Anda. 

Influencer Marketing Beresiko 

Kesuksesan penggunaan influencer marketing pada merek atau produk Anda biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya meliputi:

1. Jumlah pengikut yang dimiliki oleh influencer.

2. Menarik tidaknya konten yang diproduksi sang influencer.

Sekarang, mari kita bayangkan skenario terburuknya:

Anda mempekerjakan seorang influencer untuk membuat konten untuk produk atau merek Anda, tetapi dia akhirnya membuat konten yang tidak menarik dan tidak sesuai dengan target audiens.

Hal ini sudah terlalu sering terjadi, dan biasanya tidak akan menguntungkan bagi bisnis Anda. Kemungkinan besar Anda tidak akan mendapatkan banyak dari upaya promosi mereka. Investasi Anda mungkin akan sia-sia.

Influencer Marketing Tidak Menjamin ROI Setiap Saat

Memang tidak semua influencer marketing berakhir dengan gagal, dalam beberapa kasus influencer marketing justru memberikan efek meroket hanya dalam satu malam. Tentu saja. Banyak merek yang sukses dengan menggunakan influencer marketing. Namun, sama seperti setiap strategi pemasaran lainnya, strategi ini tidak menjamin hasil setiap saat.

Seorang influencer mungkin memiliki ribuan bahkan jutaan pengikut. Namun, tidak berarti mereka dapat mempengaruhi setiap pengikut mereka untuk membeli produk Anda. Artinya, jumlah engagement di saluran influencer tidak sama dengan jumlah penjualan merek Anda.Walaupun seorang Influencer memiliki ribuan pengikut setia, tidak ada jaminan bahwa Anda akan mendapatkan ROI yang maksimal.

Alasannya, saat ini banyak pengguna internet yang telah mengetahui influencer marketing, sehingga saat mereka melihat influencer mempromosikan suatu merek atau produk, tidak banyak orang yang akan menanggapinya. 

Tentunya hal ini akan berdampak pada pendapatan traffic Anda atau mungkin saja penjualan tidak akan sebanyak yang Anda harapkan.

Kesimpulan

Setelah Anda mempertimbangkan alasan yang disebutkan di atas, Anda dapat melihat mengapa influencer marketing bukanlah strategi pemasaran yang efektif. Jika Anda ingin menggunakan strategi marketing yang lebih efektif, hubungi Tomato Digital Indonesia untuk mendapatkan solusi digital marketing mulai dari iklan PPC, social media marketing, SEO dan pembuatan website perusahaan.

Baca juga: Tips Konten Masuk ke FYP di TikTok dan Jadi Video Trending