Cara Pasang Iklan di Google Ads. Kombinasikan 3 Jenis Iklan Penting Ini!

Seperti yang Anda ketahui, Google ads menawarkan berbagai jenis iklan dengan berbagai format dan kegunaan. Seperti halnya bela diri, saat beriklan pun kita perlu mengatur strategi untuk menghadapi persaingan bisnis. 

Kali ini kami akan berbagi tips mengenai jenis iklan Google ads yang paling sering digunakan, yaitu iklan kata kunci google, iklan Google Display Network, dan iklan YouTube ads. Kami akan menjelaskan dari segi bentuk, karakteristik dan kapan waktu yang tepat untuk penggunaan masing-masing jenis iklan.

IKLAN PENCARIAN KATA KUNCI GOOGLE

Iklan kata kunci, merupakan iklan teks yang akan muncul ketika user mencari kata kunci tertentu di Google. Sebelum memasang iklan kata kunci, kita harus melakukan riset terlebih dahulu kata kunci apa yang sering digunakan user untuk menemukan produk atau jasa yang Anda tawarkan. Dengan begitu, iklan Anda akan muncul ketika mereka mencari dengan kata kunci tersebut, dan peluang untuk terjadinya konversi lebih tinggi!

Berikut adalah contoh dari iklan kata kunci, iklan yang muncul berupa teks saja.

Karakteristik Iklan Kata Kunci Google Ads

Iklan ini sangat bergantung pada kualitas copywriting, jadi pesan yang ditulis harus menarik dan relevan dengan apa yang dicari oleh target audience Anda, sehingga mereka tertarik untuk mengklik dan mempelajari lebih lanjut.

Berbeda dengan optimasi kata kunci pada SEO yang membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk bisa muncul di halaman pertama, saat menggunakan iklan kata kunci, iklan Anda akan langsung muncul di halaman pertama, bisnis Anda akan lebih cepat ditemukan target audience!

Kapan Menggunakan Iklan Kata Kunci Google Ads?

Produk atau jasa yang biasanya lebih sering dicari oleh user dan memerlukan waktu lebih untuk membandingkan dengan produk kompetitor, disarankan untuk menggunakan iklan kata kunci. Misalnya seperti industri properti dan jasa konsultan.

Selain itu, industri B2B seperti industri mesin berat, jasa kontraktor, supplier bahan baku, ataupun dealer suku cadang juga sangat cocok untuk menggunakan iklan kata kunci.

IKLAN GOOGLE DISPLAY NETWORK

Iklan ini merupakan iklan multimedia yang mengutamakan visual, biasanya dapat berupa gambar, GIF, hingga video. Tidak hanya tampil di website saja, iklan juga dapat muncul di aplikasi dan mobile game yang bekerja sama dengan Google. Jangkauan iklan GDN lebih luas dan dapat muncul di banyak tempat.

Karakteristik Iklan Google Display Network

Berbeda dengan iklan kata kunci, iklan GDN lebih bersifat proaktif. Layaknya iklan Facebook, penargetan iklan ini bisa diatur sesuai usia dan minat target audience bisnis Anda.

Sebelum iklan ini ditayangkan, kita dapat memilih penempatan iklan sesuai keinginan, dengan begitu iklan akan muncul di target audience yang lebih tepat.

Kapan Menggunakan Iklan Google Display Network?

Walaupun iklan GDN dapat meningkatkan exposure secara luas, namun efek konversinya tidak terlalu tinggi. Oleh karena itu, penempatan iklan harus dipilih sesuai dengan behavior target audience Anda. Contohnya, jika Anda ingin mengiklankan kartu kredit, Anda dapat memilih penempatan seperti di situs web keuangan.

Remarketing: Iklan GDN sangat cocok untuk melakukan remarketing, iklan GDN dapat digunakan sebagai pengingat bagi orang yang telah mengunjungi situs web, tapi belum melakukan transaksi.

 

IKLAN VIDEO YOUTUBE ADS

YouTube ads adalah iklan yang biasa kita lihat di YouTube. Saat ini YouTube adalah search engine terbesar kedua setelah Google, karena itu peluang untuk mempromosikan barang atau jasa semakin menjanjikan.

Karakteristik Iklan YouTube Ads

Penargetan iklan video YouTube ads hampir sama seperti iklan GDN, dapat dipilih berdasarkan minat dan usia. 

Selain itu, untuk penempatan iklannya, Anda juga dapat memilih channel atau video tertentu untuk ditayangkan, asalkan pemilik video atau channel tersebut bersedia iklan kita muncul di video mereka.

Kapan Menggunakan Iklan YouTube Ads?

Iklan dalam format video memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi daripada format iklan lainnya, karena membutuhkan materi video. Jadi, jika Anda belum ada materi video yang bisa digunakan untuk iklan, kami sarankan untuk tidak beriklan dengan YouTube ads.

Seperti iklan GDN, iklan video juga bersifat proaktif dan mudah menghabiskan anggaran tanpa jaminan konversi. Oleh karena itu, jika Anda memilih untuk menjalankan iklan proaktif, kami sarankan untuk memilih channel dan video secara cermat dan hati-hati daripada menyebarkannya secara luas.

Kesimpulan

Jika bisnis Anda bukan bisnis e-commerce, Anda dapat menggunakan iklan kata kunci Google ads untuk mengundang trafik. Selanjutnya, iklan GDN dan YouTube ads dapat Anda gunakan untuk remarketing, sehingga pelanggan terus-menerus diingatkan untuk kembali dan membuat transaksi.

Dalam beriklan tentunya kita berharap menggunakan budget seminimal mungkin dengan hasil yang maksimal. Teknik di atas adalah salah satu teknik dalam mengkombinasikan berbagai jenis iklan Google ads.

Jika Anda membutuhkan bantuan dalam pemasangan, penargetan, dan optimasi iklan Google Ads yang profesional dan efisien, jangan ragu untuk menghubungi kami. 

Dapatkan konsultasi gratis sekarang!