Tanda Bisnis Perlu Rebranding Ini Wajib Anda Ketahui!

Rebranding banyak dilakukan oleh berbagai macam bisnis. Bisnis-bisnis yang melakukan hal satu ini biasanya mengubah logo, tampilan, atau mengalihkan strategi branding produknya. Istilah ini memang banyak terdengar dalam dunia bisnis. Namun, pertanyaannya, apakah semua bisnis perlu melakukan hal ini? Tentu tidak, tetapi Anda harus mengetahui tanda bisnis perlu rebranding agar tahu harus melakukannya atau tidak.

Rebranding merupakan strategi pemasaran yang dilakukan dengan cara membuat identitas baru yang dapat mengubah citra sebuah bisnis atau produk. Hal ini lumrah dilakukan dalam dunia perbisnisan agar produk tetap dapat bersaing dengan produk lainnya di pasaran. Biasanya yang diubah dalam proses rebranding adalah nama, logo, visi dan misi, dan beragam identitas krusial lainnya.

Sebaiknya, jangan melakukan sembarang rebranding untuk usaha dan bisnis Anda. Sebab, rebranding tidak dapat dilakukan jika tanpa evaluasi yang jelas. Jangan sampai melakukan rebranding padahal bisnis Anda tidak membutuhkannya. Oleh karena itu, sebaiknya simak dulu tanda bisnis perlu rebranding di sini!

1. Nama Bisnis Tidak Lagi Mencerminkan Visi Utama Bisnis Anda

Hal ini mungkin saja terjadi pada bisnis-bisnis yang telah berdiri lama. Pada suatu masa, merek bisnis Anda mungkin mampu merepresentasikan apa yang Anda tawarkan, namun terkadang perubahan pada budaya, konteks, dan bahasa mampu mengubah makna dari merek bisnis Anda.

Jadi, jika hal ini terjadi, bisnis Anda berarti memerlukan rebranding dari segi nama untuk kembali menyesuaikan dengan visi usaha. Mengubah nama bisnis menjadi lebih relevan dan mudah diingat sangat baik untuk usaha Anda.

2. Bisnis Anda Gagal Tampil Beda dan Menonjol di Kompetisi

Branding memiliki tujuan untuk membedakan dan menonjolkan produk Anda dari kompetisi produk sejenis. Namun, jika bisnis Anda terlihat tenggelam di antara lautan kompetisi bisnis sejenis tanpa mampu menonjolkan diri, Anda berarti perlu melakukan rebranding untuk meningkatkan keunikan bisnis Anda.

3. Berkurangnya Respon dari Pelanggan

Ketika bisnis Anda memiliki pelanggan setia namun satu persatu dari mereka mulai pergi meninggalkan bisnis Anda, segeralah cari tahu apa yang menjadi masalahnya. Biasanya, hal ini berkaitan dengan branding yang bisnis Anda lakukan. Misalnya saja inkonsistensi dalam pembuatan dan penayangan konten bisnis Anda.

Jika hal ini terjadi, lakukan rebranding dengan meningkatkan konsistensi pembuatan dan penayangan konten Anda. Berusahalah kembali menarik pelanggan setia Anda kembali.

4. Bisnis Anda Mengalami Perubahan Model atau Strategi Bisnis

Terkadang, model atau strategi bisnis sebuah perusahaan ketika didirikan dapat berubah seiring waktunya berjalan. Terkadang hal ini terjadi karena perubahan tidak terduga pada pasar seperti akibat kemajuan teknologi atau model bisnis yang berubah.

Ketika model bisnis Anda berubah, rebranding perlu dilakukan dalam bisnis Anda. Mengapa demikian? Sebab, bagaimana orang memiliki persepsi terhadap perusahaan Anda, seharusnya hal tersebut berjalan selaras dan beriringan dengan bagaimana bisnis Anda beroperasi di balik layar.

5. Bisnis Anda Melakukan Merger atau Penggabungan Perusahaan

Banyak sekali perusahaan yang melakukan penggabungan menjadi satu untuk menjadi lebih besar atau untuk bertahan tidak bangkrut. Proses akuisisi ini membutuhkan rebranding perusahaan guna beradaptasi dan saling menyesuaikan antara masing-masing bisnis.

Biasanya sebuah bisnis atau perusahaan perlu mengganti manajemen, suasana internal perusahaan, model kepemimpinan, dan lain-lain. Bahkan, terkadang perubahan nama dan logo juga perlu dilakukan jika telah menjadi kesepakatan bersama antara dua bisnis yang melakukan merger.

6. Bisnis Perlu Menghilangkan Isu Negatif

Tidak bisa dipungkiri, dalam menjalankan bisnis pasti akan ada gejolak maupun masalah yang bisa timbul kapan saja. Bahkan, masalah ini terkadang mampu menimbulkan isu negatif tentang bisnis atau perusahaan yang akan terasa sulit untuk dihilangkan.

Salah satu solusi agar isu negatif tersebut dapat hilang adalah dengan melakukan rebranding pada bisnis dan perusahaan Anda. Mengubah nama, desain, logo, visi dan misi menjadi semakin baik dan yang mampu menarik simpati pelanggan dapat menghilangkan isu negatif tersebut.

Nah, jika keenam tanda bisnis perlu rebranding di atas sudah Anda alami, sebaiknya segeralah melakukannya. Jangan mempertahankan ego dan citra awal bisnis jika keberadaannya sudah mulai terancam dan perlu pembaruan. Cobalah untuk memulai memasarkan bisnis Anda dari awal dan buatlah fresh start agar bisnis dapat berkembang dan menghasilkan keuntungan.

Jika bisnis Anda baru saja rebranding dan memerlukan bantuan untuk mempopulerkannya dalam waktu sekejap, segeralah hubungi Tomato Digital. Kami dapat membantu proses rebranding Anda lebih mudah dan cepat berkembang. Dengan jasa iklan Google Adwords, jasa iklan Youtube Ads, hingga jasa SEO terbaik di Jakarta dapat kami bantu lakukan untuk mengembalikan kepopuleran bisnis Anda yang baru saja rebranding.